Tulip (
bahasa Latin:
Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies
tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga
Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan
pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan
stepa di
Kazakhstan.
Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional
Iran dan
Turki.
Tulip merupakan
tumbuhan tahunan
berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk
sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya
berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan
menghasilkan bunga berwarna tunggal,
merah,
oranye,
kuning,
hijau,
biru,
ungu,
atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan
biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.
Seperti halnya bunga
mawar,
lili,
anggrek dan
peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.
Beberapa spesies
-
-
-
-
-
-
-
-
Androecium dan gynoecium pada tulip
Jenis-jenis tulip kebun
Ada sekitar seratus jenis tulip yang sering ditanam di kebun. Jika dilihat dari
daun mahkota,
bunga tulip ada yang memiliki daun mahkota yang tidak terbuka sewaktu
mekar (masih seperti menguncup), daun mahkota yang terbuka lebar sewaktu
mekar, pinggiran daun mahkota yang melengkung, dan pinggiran daun
mahkota yang runcing. Jika dilihat dari waktu berbunga, tulip
digolongkan menjadi:
Tulip yang berbunga lebih awal
- Single Early (daun mahkota selapis, berbunga lebih awal)
- Bunga hanya mempunyai 6 daun mahkota. Berbunga di awal April. Jenis
ini merupakan keturunan dari jenis 'Duke Van Thol'. Tanaman cenderung
pendek, tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Contoh: 'Apricot Beauty' dan
'Christmas Dream.'
- Double Early (daun mahkota berlapis, berbunga lebih awal)
- Bunga mempunyai lebih dari 6 daun mahkota tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jenis Double Late.
Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Bunga tahan lama dan batangnya kuat.
Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari tulip
'Murillo' dengan bunga berwarna putih, terdiri dari 120 kultivar. Contoh: 'Peach Blossom' dan 'Monte Carlo.'
- Jenis yang dikembangkan dari spesies Tulipa kaufmanniana asal Turkestan. Tulip jenis ini berbunga sangat awal, di Washington, D.C.
kadang-kadang sudah berbunga pada awal Maret. Batangnya pendek,
bunganya terbuka lebar di bawah sinar matahari sehingga terlihat seperti
bintang bersegi enam. Berbunga di awal April. Tinggi tanaman sekitar
10-20 cm.
- Jenis yang mudah berkembang biak, merupakan hibrida berbagai Tulip yang berasal dari Asia Tengah.
Berbunga sekitar awal April. Tinggi tanaman sekitar 25-51 cm. Contoh:
'Purissima' (putih) dan 'Sweetheart' (kuning dengan warna putih pada
tepi daun mahkota).
Tulip yang berbunga agak lambat
- Jenis ini merupakan hasil hibrida Single Early dengan
jenis-jenis yang lambat berbunga. Bentuk bunga bulat telur khas Tulip,
batangnya kuat dan bunga bisa bertahan dalam kondisi cuaca buruk. Jenis
ini banyak digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 25-41
cm. Berbunga di pertengahan April. Kultivar ini mempunyai warna beraneka
ragam, misalnya 'Negrita' (ungu), 'Kees Nelis' (campuran merah dan
kuning), 'White Dream' (putih), 'Prominence' (merah), 'Cairo' (coklat),
'Zurel' (campuran ungu dan putih), 'Gavota' (merah tua dengan pinggiran
kuning). Salah satu kultivar ada menggunakan nama kota di Indonesia
yakni Tulip 'Makassar' yang berwarna kuning.
- Jenis ini baru dikenal seusai Perang Dunia ke-2, merupakan hasil
hibrida antara Tulipa fosteriana yang berukuran besar dan 'Darwin.'
Jenis ini memiliki bunga yang besar-besar dibandingkan jenis-jenis Tulip
lainnya sehingga sering ditanam di taman bunga dan diproduksi
besar-besaran sebagai bunga potong. Penanamannya mudah, mempunyai batang
yang kuat dan tahan serangan virus. Tinggi tanaman sekitar 30-51 cm.
Berbunga di pertengahan April. Variasi warna bunga tidak terlalu banyak,
antara lain: 'Pink Impression' (merah jambu), 'Apeldoorn' dan 'Oxford'
(merah). Selain itu, ada juga warna-warna lain yang dimiliki keturunan
'Apeldoorn' dan 'Oxford,' seperti 'Golden Oxford' (kuning tua),
'Blushing Apeldoorn' (oranye kekuningan), dan 'Oxford Elite (oranye
dengan pinggir kekuningan).
- Jenis ini dikembangkan dari spesies Tulipa greigii asal Turkestan.
Batangnya kokoh, bunga berukuran sedang yang terbuka lebar di bawah
sinar matahari memperlihatkan dasar bunga berwarna tua hingga hitam.
Daun bermotif khas seperti garis-garis atau corak warna ungu. Berbunga
di awal April. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm.
Tulipa 'Angelique' (Double Late)
Lily-flowered Tulip
Fringed Group
Tulipa 'Spring Green' (Viridiflora)
Tulip yang berbunga lambat
Tulip
- Single Late (daun mahkota selapis, berbunga lambat)
- Semua kultivar dari jenis ini mempunyai batang yang panjang dan
kuat. Jenis ini merupakan kumpulan dari jenis-jenis seperti 'Breeder,'
'Darwin' dan 'Cottage' yang masing-masing ciri khasnya sudah hilang
akibat hasil hibridisasi. Tinggi tanaman sekitar 37-76 cm. Berbunga di
akhir April. 'Ile-de-France' adalah salah satu kultivar dari jenis ini
yang berbunga lebih cepat dibandingkan dengan jenis-jenis yang berbunga
lebih awal. Contoh: 'Pink Diamond' (merah jambu) dan 'Queen of Night'
(ungu tua).
- Double Late (daun mahkota berlapis, berbunga lambat)
- Jenis ini mempunyai sebutan Peony Flowered Tulip karena memiliki bunga seperti bunga peony.
Bunganya besar-besar dengan daun mahkota yang berlapis-lapis. Jenis ini
harus ditanam di tempat yang terlindung karena bunganya yang berukuran
besar tidak tahan hujan lebat dan angin kencang. Tinggi tanaman sekitar
30-41 cm. Berbunga di akhir April. Jenis ini hanya memiliki beberapa
kultivar, seperti 'Angelique' (putih merah jambu), 'Mount Tacoma'
(putih), 'Ice Cream' (bagian bawah merah jambu, bagian atas putih).
- Jenis ini batangnya panjang-panjang dan memiliki bunga dengan tepi daun mahkota yang terbelah dan runcing seperti bunga Lili.
Pada zaman dulu pada umumnya Tulip mempunyai bentuk bunga seperti ini.
Asalnya dari spesies Tulip acuminata tapi mempunyai batang yang kuat.
Populer sebagai bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 36-76 cm. Berbunga
di akhir April. Contoh: 'West Point' (kuning), 'Ballerina' (oranye),
'Marilyn' (putih dengan coretan kuas warna merah).
- Fringed Group (tepi kristal)
- Jenis ini memiliki daun mahkota yang tepinya seperti dihiasi kristal
atau rumbai-rumbai. Bunga terlihat sangat cantik dan tahan lama. Tinggi
tanaman sekitar 20-76 cm. Berbunga di akhir April. Kebanyakan Tulip
jenis ini merupakan mutan dari jenis Single Late. Tulip 'Crystal
Beauty' dengan bunga berwarna merah merupakan mutan dari 'Apeldoorn'
yang membentuk hiasan seperti kristal di tepi daun mahkota. Tulip
'Barbados' memiliki tepi daun mahkota dengan hiasan seperti
rumbai-rumbai yang tajam, sedangkan tepi daun mahkota Tulip 'Royal
Sphinx' hanya memiliki hiasan rumbai-rumbai sedikit sekali hingga hampir
tidak kelihatan. Contoh lain: 'Fancy Frill' (merah jambu) dan
'Hamilton' (kuning).
- Viridiflora (garis hijau)
- Jenis yang masih kerabat Single Late ini mempunyai garis
hijau pada daun mahkota yang dimulai dari dasar bunga sampai ke tepi
atas daun mahkota. Tanaman berusia panjang dan bunganya sering digunakan
untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 41-61 cm. Berbunga di akhir
April. Contoh: 'Spring Green' (putih bergaris hijau) dan 'Greenland'
(merah jambu bergaris hijau).
- Jenis ini keturunan dari Darwin yang perubahan warnanya
disebabkan oleh beberapa jenis virus. Pada mulanya orang tidak
mengetahui bahwa warna yang motif fantastik seperti coretan kuas
disebabkan oleh virus, sehingga Tulip jenis ini diperdagangkan dengan
harga yang gila-gilaan di abad ke-17 hingga abad ke-18. Tulip Rembrandt
asli yang berpenyakit sudah tidak ada lagi dan digantikan jenis
Rembrandt yang bebas penyakit. Berbunga di akhir April. Kultivar yang
mirip-mirip misalnya: 'Bizarre' dan 'Ice Follies.'
- Jenis ini dikenali dari daun mahkota mirip bulu unggas. Jenis Parrot
sebanyak 99% merupakan perubahan dari jenis-jenis Tulip yang lain.
Konon ada teori yang mengatakan daun mahkota seperti ini disebabkan
pemisahan daun mahkota yang tidak sempurna. Jenis yang ada sekarang
memiliki batang yang kuat, sedangkan jenis yang ada pada zaman dulu
memiliki batang yang lemah. Warna bisa bermacam-macam, tapi di bagian
tengah daun mahkota pasti terdapat bercak-bercak warna hijau. Jenis ini
sangat rentan terhadap cuaca buruk dan harus ditanam di tempat yang
terlindung. Tinggi tanaman sekitar 31-41 cm. Berbunga di akhir April.
Contoh: 'Flaming Parrot' (kuning dan coretan warna merah), 'Estella
Rijnveld' (campuran warna merah dan putih) dan 'Blue Parrot' (biru tua
keungu-unguan).
Teknik Penanaman
Tulip tidak bisa hidup di alam terbuka wilayah tropis karena
memerlukan suhu rendah di musim dingin untuk dapat tumbuh. Tulip dapat
dipaksa untuk berbunga lebih cepat dari normal jika diletakkan di tempat
yang suhunya diatur menjadi lebih tinggi.
Tulip dapat ditanam dengan dua cara, menggunakan umbi atau biji.
Tulip yang ditanam dari umbi membutuhkan waktu setahun untuk dapat
menghasilkan bunga yang cukup besarnya, sedangkan tanaman yang ditanam
dari biji membutuhkan waktu antara 5-7 tahun agar dapat berbunga.
Bunga yang telah selesai mekar harus dipotong untuk mendapatkan umbi.
Menurut hasil penelitian yang berlaku hanya untuk bunga Tulip, jika
sewaktu bunga belum mekar bagian bawah kuncup bunga ditusuk hingga
tembus dengan jarum (misalnya jarum jahit), gas
etilen
akan diproduksi oleh bunga yang terluka sehingga masa mekar bunga
menjadi lebih panjang. Perlakuan yang sama jika dilakukan terhadap bunga
yang sudah mekar menyebabkan masa mekar malah menjadi lebih singkat.
Sejarah
Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat.
Kerajaan Ottoman
Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai
membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip
sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki.
Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia
untuk
sorban (
bahasa Persia: دلبنت,
dulband) karena bunga tulip ketika belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat seperti sorban.
Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif
garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna
lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yang
lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna
lain pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan
pigmen di bagian atas dan bagian bawah bunga.
Infeksi
virus
mosaik yang dibawa serangga sejenis kutu menyebabkan terjadinya jenis
tulip langka dengan motif indah seperti coretan kuas yang diburu orang
Belanda sewaktu demam bunga
Tulip mania.
Virus mosaik menyebabkan tanaman tulip menderita dan mati
perlahan-lahan, walaupun bunga yang dihasilkan menjadi sangat indah.
Sekarang ini, virus mosaik dapat dikatakan sudah hampir musnah dari
ladang-ladang bunga tulip.
Di Kerajaan Ottoman dan Belanda, tingginya permintaan atas tulip yang
tidak diimbangi pasokan yang cukup menimbulkan fenomena yang disebut
Tulip mania. Permainan harga tulip oleh para spekulan juga menjadi salah
satu sebab kemunduran ekonomi Kesultanan Ottoman.
Belanda setiap tahunnya mengirimkan bunga tulip untuk ditanam di kota
Ottawa sebagai ucapan terima kasih kepada
Kanada yang membebaskan Belanda dari
Nazi Jerman dan sewaktu zaman pendudukan bermurah hati menyediakan tempat bermukim
Ratu Juliana yang pada waktu itu masih puteri mahkota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar